Rabu, 29 Juni 2011

KOMUNITAS TUMBUHAN (kelompok 7)

LATAR BELAKANG ADANYA KOMUNITAS VEGETASI

Jarang adalah setiap lokasi didominasi oleh logam tunggal tanaman. Sebuah komunitas tumbuhan mengacu pada jenis tanaman yang terkait yang membentuk vegetasi alam tempat apapun. Sebagai contoh, hutan midlatitude terdiri dari sebuah komunitas pohon, semak, pakis, rumput, dan tumbuh-tumbuhan berbunga. komunitas Plant menyediakan habitat untuk hewan dan signifikan mengubah lingkungan setempat. Tanaman mempengaruhi masyarakat jenis tanah ketika bahan organik terurai menjadi tanah mengubah retensi kelembaban tanah, kapasitas infiltrasi, struktur tanah dan kimia tanah. Pohon peneduh lantai hutan, mengurangi insiden radiasi matahari dan menurunkan suhu dari kedua tanah dan udara. Mengurangi insiden cahaya menurun evaporasi menjaga kelembaban tanah di bawah tajuk hutan. Dampak mempengaruhi habitat hewan dan keragaman spesies hewan yang terkait dengan komunitas tumbuhan.

  1. Di alam jarang sekali ditemukan kehidupan yang secara individu terisolasi, biasanya suatu kehidupan lebih suka mengelompok atau membentuk koloni.
  2. Pengelempokan makhluk hidup itu membentuk suatu komunitas. Kumpulan berbagai jenis organisme disebut komunitas biotik yang terdiri atas komunitas tumbuhan (vegetasi), komunitas hewan dan komunitas jasad renik.
  3. Ketiga macam komunitas itu berhubungan erat dan saling bergantung. Ilmu untuk menelaah komunitas (masyarakat) ini disebut sinekologi. Di dalam komunitas percampuran jenis-jenis tidak demikian saja terjadi, melainkan setiap spesies menempati ruang tertentu sebagai kelompok yang saling mengatur di antara mereka. Kelompok ini disebut populasi sehingga populasi merupakan kumpulan individu-individu dari satu macam spesies.
KOMPENEN DALAM KOMUNITAS



PENGERTIAN KOMUNITAS MENURUT AHLI

Oosting memberikan definisi, komunitas adalah kumpulan organisme hidup yang saling berhubungan baik antara mereka maupun lingkungan. Dari batasan yang ada, komunitas mempunyai beberapa kekhususan yaitu:
  1. Komunitas biotik sebagai campuran hewan dan tumbuhan dalam jumlah besar di suatu habitat, merupakan bagian terbesar dari ekosistem dan dicirikan adanya hubungan interaksi antara komponen biotik dan abiotik.
  2. Karena dalam habitat utama biasanya kondisi lingkungan tidak besar variasinya maka tumbuhan yang ada menunjukkan kesenangan/perilaku yang khas sesuai dengan kondisi lingkungan itu. Dengan demikian vegetasi merupakan percerminan iklim dan secara umum keadaaan iklim menampakkan pola vegetasi yang sama. Konsep ini berkembang menjadi konsep indikator.
  3. Komunitas sebagai satu kesatuan sering terlihat batasnya, tetapi batas itu kadang-kadang tidak jelas. Habitat yang diatasnya tumbuh vegetasi/kehidupan yang khas, atau suatu komunitas yang dapat mengkarakteristkkan suatu unit lingkungan yang mempunyai kondisi habitat utama yang seragam, disebut biotope. Contoh :
    • hamparan lumpur, pantai pasir, lautan, ditentukan oleh sifat fisik.
    • padang alang-alang, hutan tusam, ditentukan oleh unsur organismenya.
  4. Setiap psesies dalam komunitas memerlukan kondisi tertentu/toleransi tertentu terhadap habitat baik kondisi fisik, kimia maupun biologi. Perubahan kondisi fisik yang spesies didalamnya masih toleran disebut amplitudo ekologi.
  5. Selalu ada koeksistensi (kooperasi). Karena kelompok-kelompok spesies dalam komunitas itu tidak berdiri sendiri-sendiri maka mereka harus dapat hidup bersama dengan saling mengatur. Di dalam hidup bersama itu interaksi di dalam spesies bisa bersifat searah atau dua arah. Contoh: Tumbuhan yang hidup di lapisan atas tidak dapat hidup tanpa ada tumbuhan yang ada dibawahnya, atau sebaliknya sehingga terjadi saling mengatur. Di dalam hidup bersamaam terjadi bermacam-macam interaksi seperti:
    • Mutualisme : Hidup bersama saling menguntungkan
    • Eksploitasi : Suatu spesies hidup atas jerih payah spesies lain
    • Parasit : Menempel pada tanaman lain dan merugikan
    • Komensalisme : Menempel pada tanaman lain, tidak merugikan
    • Kompetisi : Persaingan antara dua atau lebih makhluk hidup
  6. Adanya dominasi spesies. Di dalam komunitas hanya ada dua atau tiga jenis spesies yang dijumpai dalam keadaan melimpah. Spesies yang demikian disebut spesies dominan.
  7. Di dalam komunitas selalu terjadi suksesi atau perubahan meskipun secara lambat.
KOMPOSISI KOMUNITAS

  • hubungan yang khas (lingkungan dan organisme)
  • komunitas di suatu lingkungan bersifat spesifik
  • pola vegetasi bersifat diskontinyu
  • komunitas bergabung atau tumpang tindih
  • tanggapan setiap spesies berbeda (kondisi fisik, kimia, biotik)
  • perubahan komposisi komunitas
  • Rentetan komunitas yang memperlihatkan pergantian gradual dalam suatu komposisi disebut continuum.

TERDAPAT DUA PANDANGAN KOMPOSISI KOMUNITAS YANG BERLAWANAN:
  1. Pandangan individualisme
    Pandangan organisme dikembangkan oleh Clements (1916). Menurut pandangan ini komunitas dianggap sebagai “Organisme super” yang merupakan stadium tertinggi per-kembangan organisasi organisme yang dari sel ke jaringan, organ, spesies, populasi dan komunitas. Komunitas dianggap organisme super karena tumbuhm beraturan dan di bawah keadaan tertentu dapat melakukan reproduksi dan secara fungsional memperlihatkan tingkatan yang lebih tinggi daripada vegetasi/binatang atau individu yang membentuknya.
  2. Pandangan organisme
    Sedangkan pandangan individualistik dikembangkan oleh H.A. Gleason (1926) yang disokong oleh Whittaker (1951, 1952, 1956), Curtis (1958) dan Mc Intosh (1959). Pandangan ini pendekatannya menekankan bahwa komunitas tidak perlu mencapai suatu komposisi yang seharusnya atau dalam keadaan stabil. Disini spesies merupakan bagian unit essensial karena hanya spesies dan bukannya komunitas yang dipengaruhi dalam antar hubungan dan distribusi. Spesies langsung tanggap terhadap kondisi lingkungan secara independen, tidak menghadapinya bersama-sama. Dalam pendekatan ini komposisi komunitas dianggap variabel yang kontinyu.

DINAMIKA KOMUNITAS (EVOLUSI KOMUNITAS)
Evolusi yang terjadi pada komunitas tumbuhan di suatu tanah yang tadinya kosong (bero) terjadi dalam waktu yang lama dengan tahap-tahap yang harus dilalui. Tahap-tahap ini sukar dinyatakan karena secara faktual proses evolusi itu kontinyu. Tetapi bagaimanapun tahap ini harus dinyatakan dan sebagai dasarnya ialah karakteristik vegetasi. Pada umumnya evolusi komunitas vegetasi melalui beberapa tingkatan dan proses sebagai berikut:

  • Nudasi
  • Migrasi

EKOTON (ECOTONA)

Suatu ekoton adalah suatu zona (daerah) peralihan (transisi) atau pertemuan antara dua komunitas yang berbeda dan menunjukkan sifat yang khas. Daerah transisi antara komunitas rumput dan hutan atau daerah peralihan antara dua komunitas besar seperti komunitas akuatik dan komunitas terestrial merupakan contoh ekoton. Jadi ekoton merupakan pagar komunitas (batas komunitas). Seperti diketahui biasanya berubah secara perlahan-lahan atau secara gradient. Komunitas dapat berubah secara tiba-tiba sebagai akibat lingkungan yang tiba-tiba terputus atau karena interaksi tanaman terutama kompetisi. Pada keadaan yang pertama (tiba-tiba terputus) ekoton merupakan daerah peralihan yang merupakan campuran dari dua tipe komunitas yang bersebelahan. Pada keadaan yang kedua (kompetisi) ekoton dapat dikenal jelas. Komunitas ekoton umumnya mempunyai banyak organisme dari dua komunitas yang saling bertautan dan yang memperlihatkan ciri-ciri yang khas dan batas yang jelas antara ekoton dan tetangganya (disampingnya) dengan demikian ekoton berisikan spesies yang lebih banyak dan kepadatan populasi yang sering lebih daripada komunitas disampingnya. Kecenderungan meingkatnya variasi dan kepadatan pada komunitas peralihan dikenal sebagai efek pinggir/tepi (edge effect). Organisme yang paling banyak atau paling lama dalam zone peralihan disebut jenis pinggir (edge spesies).
 
contoh komunitas tumbuhan :




by kelmpok akhir "7" ............. :D
  • Rinna Pratiwi H            (085040072)
  • Nur Adika Suseno        (085040082)
  • Febri K Cahyana           (085040083)
  • Winda Rosyani              (085040096)
  • Lisa Sukmawati             (085040106)
  • Irma Heryani                (085040107)
  • Neng Yayi S H              (085040110) 



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar