Rabu, 29 Juni 2011

Ekosistem darat (Kelompok 6)

Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.



Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut :

1. Bioma gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.
Ciri-cirinya :
  • Gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun).
  • Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi,
  • Malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C)
  • Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun drainase
  • Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil seperti duri dan berakar panjang.
    Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.  Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.


     
    2. Bioma padang rumput
    Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik.
    Ciri-cirinya :
    • Curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur.
    • Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat.
    • Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. 



    3. Bioma Hutan Basah
    Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik.
    Ciri-cirinya :
    • Curah hujan 200-225 cm per tahun.
    • Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya.
    • Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinngi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi).
    Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme). Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar; suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit.





    4. Bioma hutan gugur
    Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang,
    Ciri-cirinya :
    • Curah hujan merata sepanjang tahun.
    • Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).
    • Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat.


    5. Bioma taiga
    Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik.
    Ciri-cirinya:
    • Suhu di musim dingin rendah.
    • Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya.
    • Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali.


    6. Bioma tundra

    Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim regional yang sangat ekstrim dengan suhu rata-rata rendah, bersalju, dan mempunyai musim panas yang pendek.
     Ciri-cirinya :
    • Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara  
    • Terdapat di puncak-puncak gunung tinggi
    • Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari.
    Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.

    Created by :
    Kelompok 6
    Selvi martinda sari           085040071
    Wawan setiawan             085040080
    Tinne gustiane                085040087
    Amalia anindya               085040093
    Herman sopian               085040099
    Ramdhan firmansyah      085040105
    Inka zakyah                    085040113

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar